Tuesday, June 5, 2007

2. Membeli Bisnis yang Sudah Jalan
Bila kita mengamati kegiatan usaha di sekitar kita, akan kita temukan banyak usaha-usaha yang sudah berjalan dengan baik, seperti tukang bakso, bengkel mobil, warung makan, dan sebagainya. Mereka sudah lama berusaha dan terbukti mampu menghidupi keluarganya dari usaha tersebut.
Namun, karena sesuatu hal, ada saja diantara mereka yang ingin menjual kegiatan usahanya. Misalnya, karena mereka ingin pindah ke kota lain mengikuti suami yang pindah bekerja, atau mereka memerlukan sejumlah uang untuk keperluan keluarganya yang sakit.
Sebagai pemula, membeli bisnis yang sudah berjalan seperti ini memberikan beberapa manfaat. Ia tidak perlu mencari-cari bidang usaha apa yang harus ditekuni. Produk yang diusahakan jelas dan proses produksinya bisa disempurnakan.
Aspek pemasaran tidak menjadi masalah. Sebagai bisnis yang sudah berjalan, tentunya sudah memiliki pelanggan. Tinggal bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan agar tetap loyal kendati dikelola manajemen baru.
Di samping itu, tentunya Anda tinggal memperluas pasar untuk meningkatkan usaha baru Anda. Bagaimana cara mengelola usaha baru tersebut? Pemilik sebelumnya sudah memiliki suatu sistem pengelolaan usaha, baik secara tertulis atau tidak. Anda dapat mempelajari sistem yang sudah ada untuk mendapatkan suatu sistem pengelolaan usaha yang lebih efisien.
Namun, Anda harus hati-hati dalam memilih bisnis yang akan anda beli. Anda harus perhatikan apakah bisnis tersebut sesuai dengan minat dan bakat Anda. Ini penting, sebab bila seseorang menekuni bisnis yang tidak sesuai dengan bidang yang diminati, atau bidang yang tidak dikuasai, bisa-bisa membuang uang percuma.
Kemudian Anda perlu tahu alasan pemilik kenapa ia menjual usha tersebut. Anda bisa menanyakan langsung kepada pemiliknya, kemudian mencari informasi dari sumber lain untuk mengkonfirmasi kebenaran alasan tersebut.
Namun, Anda harus hati-hati terhadap informasi dari sumber lain. Misalnya pemilik ingin menjual bisnis karena banyak uatang kepada supplier. Pemilik ingin menjual usaha tersebut karena usaha tersebut tidak cocok atau tidak disetujui oleh lingkungannya, seperti usaha peternakan ayam di tengah-tengah pemukiman penduduk, usaha bengkel las diantara ruko-ruko yang menjual barang-barang kelontong, dan sebagainya. Sepanjang alasan tersebut positif, bisnis tersebut layak untuk dibeli.

No comments: